Langsung ke konten utama

Materi Tentang Sastra Indonesia

 

Nama          : Tri Napoleon Ramadhani
Kelas           : X MIPA 2
No. Absen   : 33
MaPel         : PBSI


==================================================================================
 
      Soal :
 
1). Jelaskan pengertian majas!
Jawab : Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya bisa kita pahami bahwa majas itu bisa menjadi ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan.
 
 
2). Sebutkan macam-macam majas!
Jawab : • Majas Alegori
        • Majas Metafora
        • Majas Metonimia
        • Majas Litotes
        • Majas Hiperbola
        • Majas Pars Pro Toto
        • Majas Totem Pro Parte
        • Majas Eufimisme
        • Majas Ironi
        • Majas Sarkasme
        • Majas Sinisme
        • Majas Pleonasme
        • Majas Repetisi
        • Majas Aliterasi
 
 
3). Jelaskan dari macam-macam majas tersebut!
Jawab : • Majas Alegori : Majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.

• Majas Metafora : Majas ini merupakan majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.

• Majas Metonimia : Majas ini menyatakan suatu hal dengan dengan memakai kata lain yang punya keterkaitan (misalnya sebuah merek dagang).

• Majas Litotes : Majas yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri.

• Majas Hiperbola : Majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.

• Majas Pars Pro Toto : Majas yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.

• Majas Totem Pro Parte : Majas yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.

• Majas Eufimisme : Majas yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan.

• Majas Ironi : Majas sindiran ini digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.

• Majas Sarkasme : Majas ini bisa dikatakan sebagai sindiran yang kasar.

• Majas Sinisme : Majas sinisme ini lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.

• Majas Pleonasme : Majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).

• Majas Repetisi : Majas ini merupakan pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya.

• Majas Aliterasi : Majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.
 
 
4). Berilah contohnya untuk masing-masing macam-macam majas tersebut!
Jawab :
  • Majas Alegori

Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.

  • Majas Metafora

Contoh: Anak itu dikenal sebagai kutu buku di kelasnya.

  • Majas Metonimia

Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan Garuda.

  • Majas Litotes

Contoh: Silakan datang ke gubukku yang kumuh.

  • Majas Hiperbola

Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.

  • Majas Pars Pro Toto
Contoh: Dari tadi pagi, ia tak menampakkan batang hidungnya.
  • Majas Totem Pro Parte
Contoh: Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepakbola tadi malam.
  • Majas Eufimisme
Contoh: Saat ini sedang dibahas penyesuaian tarif tol
  • Majas Ironi
Contoh: Suaranya sangat merdu sekali seperti kaset kusut.
  • Majas Sarkasme
Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.
  • Majas Sinisme
Contoh: Kamu sudah pintar ‘kan? Kenapa masih bertanya kepada aku?
  • Majas Pleonasme
Contoh: Dia sudah turun ke bawah.
  • Majas Repetisi

Contoh: Awas, tunggu kedatanganku besok! Tunggu!

  • Majas Aliterasi
Contoh: Beli baju biru bersama Budi.